SEKILAS
TENTANG WINDOWS
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan
sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh
Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Sistem operasi Windows
telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks
dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0
pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada
bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan
tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan
(bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa
varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem
operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari
Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi
mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft
Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi
hingga mencapai 90%.
SEKILAS TENTANG SEJARAH MS-WINDOWS
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan
inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang
menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari
kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai
Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama
yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah
Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang
lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka
dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa
mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas.
Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu.
Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung
networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida
tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows
versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih
dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi
Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32,
Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
Versi-Versi dari MS-Windows yang sudah dirilis adalah
:
- 16-bit, berjalan di atas MS-DOS
- 1985 November - Windows 1.0
- 1987 9 Desember - Windows 2.0
- 1990 22 Mei - Windows 3.0
- 1992 Agustus - Windows 3.1
- 1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1
- 1993 November - Windows for Workgroups 3.11
- Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
- 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)
- 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
- 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
- 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
- Berbasis kernel Windows NT
- 1993 Agustus - Windows NT 3.1
- 1994 September - Windows NT 3.5
- 1995 Juni - Windows NT 3.51
- 1996 29 Juli - Windows NT 4.0
- 2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
- 2001 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
- 2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
- 2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
- 2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
Microsoft Windows 1.0
Merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical
User Interface (GUI)
yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini sebenarnya
diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983[2],
tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985,
karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung.
Windows 1.x bukanlah merupakan sebuah paket sistem
operasi GUI—seperti halnya Apple
dengan Lisa dan Macintosh-nya, tetapi hanya merupakan paket GUI tambahan
yang berjalan di atas DOS,
karena itulah, nama kode yang digunakannya adalah Interface Manager.
Windows 1.x menggunakan tampilan bitmap (device independent bitmap atau disingkat DIB)
dan menambahkan mouse
sebagai satu lagi perangkat yang dapat digunakan untuk mengoperasikan Windows.
Windows 1.x juga mendukung multitasking antar banyak program. Hal ini tentu saja merupakan peningkatan yang sangat
penting jika dibandingkan dengan DOS, yang hanya dapat menjalankan satu program
saja (single-tasking) pada satu
waktu. Karena Windows 1.0 merupakan masih berbasiskan DOS, hanya satu aplikasi
saja yang boleh berjalan di muka (foreground application), sedangkan
aplikasi yang berjalan di latar belakang (background application)
diberhentikan secara sementara hingga pengguna mengaktifkannya kembali. Metode
ini disebut juga dengan cooperative multitasking.
Pada versi pertama ini, Microsoft mengintegrasikan
banyak program tambahan, seperti Microsoft Paintbrush, Write, Notepad,
Calendar, Calculator, CardFile, dan juga Clipboard. Game
yang disediakan pun hanya satu: Reversi. Sebagai shell
untuk mengatur berkas, digunakanlah MS-DOS Executive.
Fungsinya sama saja dengan kebanyakan shell yang beredar di pasaran seperti
Norton Commander atau DOS Shell, tapi MS-DOS Executive
berjalan di atas Windows, sementara kedua shell tersebut berjalan di atas DOS.
Windows versi 1.x juga mendukung MS-DOS prompt
langsung dari Windows, sehingga pengguna tidak perlu keluar ke DOS terlebih
dahulu untuk menjalankan program DOS.
Microsoft Windows 2.0
Merupakan versi kedua dari sistem operasi berbasis
graphical user interface (GUI)
buatan Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9
Desember 1987 akibat kurang suksesnya Windows versi 1.0. Sebab Windows 1.0 kurang sukses
adalah karena kurangnya aplikasi yang mendukung Windows 1.x.
Windows 2.x mendukung penggunaan kartu grafis dengan
spesifikasi VGA
(Video Graphics Array), sehingga dapat menampilkan resolusi hingga 640x480 pada kedalaman warna 4-bit
(16 warna). Selain itu, Windows 2.x juga mendukung penggunaan
prosesor Intel 80286, prosesor pertama dengan kemampuan untuk
memproteksi area memori atau dikenal dengan protected mode meski tidak dapat melakukan switching
kembali ke dalam real mode tanpa harus melakukan restart komputer.
Pengguna dapat menjalankan program loader Windows yaitu berkas WIN.COM dengan tambahan switch
/S untuk mode standar, dan /2 untuk mode 286.
Ketika Intel telah meluncurkan prosesor Intel 80386 yang memiliki kemampuan protected mode
dan juga dapat kembali ke dalam real mode, Microsoft pun meluncurkan
Windows 2.03 for Intel 386 untuk mendukungnya. Versi Windows 2.03/386 dapat
menjalankan banyak program DOS dalam MS-DOS Prompt yang dimilikinya. Karena fitur-fitur ini, banyak
pengembang di luar Microsoft mengembangkan software yang mendukung Windows 2.x,
seperti Corel Draw dan Adobe PageMaker. Microsoft pun mengeluarkan Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for
Windows .
Windows 95
Windows 95 adalah sistem operasi hibrida 16-bit/32-bit yang diproduksi
oleh Microsoft. Windows 95 diperkenalkan ke publik pada tanggal 14 Agustus 1995,
menyusul kampanye iklan yang agresif dari Microsoft.
Windows 95 diperkenalkan dengan menggunakan rancangan
menu "Start", menu inovatif untuk mengakses grup program (pengganti Program
Manager), selain itu juga diperkenalkan Windows Explorer sebagai
pengganti File Manager, dukungan plug-and-play, dukungan program
aplikasi MS-DOS dan Windows 16-bit dan Windows 32-bit, dan dukungan bagi nama-nama berkas (file) yang panjang, yang mendukung penamaan hingga 256 karakter, dan browser
opsional Microsoft Internet Explorer.
Windows 95 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
- Sebuah antarmuka grafis yang didesain ulang (sangat berbeda dengan versi Windows 3.x), yakni desktop yang dapat dikonfigurasikan, adanya taskbar, tombol Start, dan menu konteks.
- Kompatibilitas dengan perangkat keras yang lama, serta aplikasi MS-DOS 16-bit serta Windows 16-bit.
- Arsitektur 32-bit untuk driver perangkat, yang disebut oleh Microsoft Virtual Device Driver (VxD).
- Fungsi multitasking yang ditingkatkan. Windows 95 menggunakan skema preemptive multitasking, menggantikan skema cooperative multitasking yang sebelumnya digunakan oleh Windows 3.x.
- Subsistem jaringan, subsistem disk, dan subsistem pencetakan yang berbasis 32-bit dan juga terintegrasi.
- Dukungan jaringan terintegrasi yang cukup luas, mencakup Microsoft Networking (NetBEUI), TCP/IP, NetWare (IPX/SPX), Banyan Vines; Windows Messaging untuk berkirim e-mail; Dial-up Networking untuk koneksi Remote Access Services (RAS) dan koneksi Internet.
- Dukungan terhadap nama berkas panjang.
- Dukungan plug-and-play untuk mendeteksi instalasi perangkat keras dan konfigurasi terhadapnya secara otomatis.
- Dukungan Advanced Power Management (APM) untuk manajemen daya
- Dukungan multimedia (audio/video) terintegrasi.
- Dukungan terhadap manajemen secara terpusat dari server, seperti halnya group policy, dan user profile.
WINDOWS 98
Windows 98 adalah penerus dari Windows 95, dengan tambahan dukungan AGP,
USB, Plug and Play yang lebih baik, sistem
berkas FAT32 dan Internet Explorer versi 4.0. Windows 98 adalah
upgrade dari Windows 95. Seperti yang dideskripsikan sebagai sistem operasi,
“Works Better, Plays Better,” Windows 98 adalah versi windows pertama yang di
desain secara spesifik untuk konsumen.
Windows NT
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari
Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows
Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung
beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang),
MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment
Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC
(dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0),
serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk
umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi
berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64
(atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya
dukungan dari pihak ketiga untuk prosessor tersebut.
Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa
pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, di mana dalam pengembangan
sistem operasi tersebut Microsoft dan IBM melakukan pengembangan secara
bersama-sama. Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft
dan IBM mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun
terbengkalai. Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang
berjalan di atas MS-DOS, Microsoft Windows versi 3.0, yang terjual lebih dari
sejuta salinan dalam waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi
3.0 ini memiliki nama kode NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan
Windows NT sendirian, tanpa dibantu oleh IBM.
Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang
pengembang sistem operasi dari Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar
dari perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya
dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil
Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan sistem operasi VMS dan RSX/11M dari DEC.
Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT.
Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun
akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit
milik MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh
mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan
mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem
operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik
emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis POSIX (yang telah diubah
kodenya untuk Windows 32-bit).
Fitur-Fitur Windows NT
Dukungan penuh untuk prosesor 32-bit : Windows NT
merupakan sistem operasi baru, yang tidak dibangun dari MS-DOS (tidak seperti
Windows 95). Semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 386DX ke atas
(prosesor 32-bit) dapat digunakan oleh Windows NT, seperti penggunaan modus
terproteksi (protected mode), 32-bit flat linear address yang
mampu mengalamati memori hingga 4 GB, dan beberapa fitur lainnya.
Dukungan untuk prosesor lainnya pun disuplai dengan menambahkan sebuah lapisan
perantara di bawah kernel untuk berkomunikasi dengan perangkat keras. Lapisan
perantara tersebut dinamakan dengan Hardware Abstraction Layer (HAL).
Dukungan aplikasi : Windows NT merupakan sistem operasi
32-bit murni, dan aplikasi 32-bit murni jarang terlihat di pasaran saat Windows
NT diluncurkan pada tahun 1993. Selain itu, agar memastikan dukungan para
pengembang pada versi Windows NT selanjutnya, Windows NT pun harus mendukung
aplikasi yang didesain khusus untuk sistem operasi terdahulu, seperti aplikasi
MS-DOS (kecuali game MS-DOS), Windows 16-bit, dan OS/2. Selain ketiga subsistem
tersebut, Windows NT juga mendukung aplikasi POSIX, yang telah dikompilasi ulang
untuk Win32 API. Semua itu dapat dilakukan karena Windows NT
mengimplementasikan sebuah lapisan subsistem (subsystem layer) dan
menghubungkan semua subsistem tersebut ke subsistem resmi milik Windows NT,
subsistem Win32.
Keamanan : Windows NT mengimplementasikan fitur keamanan yang
lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi MS-DOS, Windows 9x, atau IBM
OS/2. Meskipun begitu, sistem operasi Windows NT sendiri tidak bebas dari virus
komputer (seperti yang diklaim oleh para pengguna sistem operasi Macintosh dan
GNU/Linux). Fitur keamanan diimplementasikan sedemikian rupa sehingga Windows
NT dapat digunakan dalam lingkungan korporat, seperti halnya pengaturan akses
secara diskret (discretionary access control), penggunaan SID (Security
Identifier yang menjamin bahwa setiap akun pengguna berbeda dengan akun
lainnya, seperti halnya UID (User Identifier) pada sistem operasi
keturunan UNIX). Setiap akun pengguna akan divalidasi dengan menggunakan proses
logon, dan akan diberikan sebuah kunci atau tiket yang disebut dengan access
token.
Dukungan Sistem Berkas : Windows NT
mendukung beberapa sistem berkas (file system) yang saat itu banyak
digunakan, seperti FAT16 (sistem berkas milik MS-DOS), HPFS (sistem berkas
milik IBM OS/2), dan NTFS (sistem berkas milik Windows NT sendiri). Dukungan
HPFS dicabut dari Windows NT, saat Microsoft merilis Windows NT 4.0, dan
dukungan untuk FAT32 ditambahkan pada Windows 2000. Sistem berkas NTFS
menawarkan semua fitur yang dimiliki oleh Windows NT, seperti halnya pengaturan
akses secara diskret, kepemilikan berkas (file/folder ownership), hingga
pada enkripsi yang ditawarkan pada NTFS versi baru (NTFS versi 3.1).
Desain Full GUI : Tidak seperti Windows 3.x yang
berbasis MS-DOS, Windows NT didesain dengan menggunakan GUI (Graphical User
Interface atau antarmuka grafis) secara penuh. Hal ini dilakukan dengan
mengintegrasikan komponen grafis (GDI, Graphics Device Interface) secara
integral ke dalam komponen sistem operasi. Tidak seperti sistem operasi GNU/Linux,
yang memisahkan antarmuka grafis dari sistem operasi. Meskipun hal ini dapat
menjadi masalah saat subsistem grafis mengalami kegagalan, penggunaan Full GUI
dapat mempermudah administrasi dan penggunaan sistem operasi, maka tak salah,
Windows menawarkan fitur yang ramah pengguna atau user-friendly.
WINDOWS XP
XP atau Windows 5.1 build 2600 adalah sebuah versi
sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada tanggal
25 Oktober 2001 di Amerika Serikat. Sebelumnya, Microsoft telah meluncurkan
Windows versi 5.0 atau yang dikenal dengan Windows 2000, baik itu edisi server
maupun edisi profesional (untuk desktop kantoran). Namun pada kenyataannya
sebagian besar pengguna menggunakan Windows XP Professional. Nama XP sendiri,
menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya
Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya
begitulah yang diharapkan oleh Microsoft. Perubahan user interface dan tatacara
penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang terjadi dari DOS ke Windows
3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95.
Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan
termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000
Server dan Windows Server 2003, Windows 2000 & 2003. Keluarga NT,
terutama yang server, memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi sebuah server.
Fitur Windows XP
Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi
yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga
memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows
2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik
manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan "neraka
DLL" atau "DLL HELL". Selain itu, tampilan Windows XP pun
dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan.
Berikut ini adalah fitur dari Windows XP Professional
(karena dianggap paling lengkap)
Dukungan terhadap sistem domain Active
Directory : Active Directory adalah sistem domain yang digunakan
di dalam Windows Server 2000 dan Windows Server 2003. Dengan menggunakan Active
Directory, sistem-sistem Microsoft Windows dapat diatur dari satu tempat saja
yaitu dari sistem yang menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini
sangat berguna jika diaplikasikan dalam perusahaan yang cukup besar, karena
akan menyederhanakan semua proses autentikasi.
Peningkatan pengaturan kontrol akses :Sebagai
sistem operasi yang ditujukan untuk pengguna korporasi, tentunya Windows XP
telah dilengkapi dengan fitur pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut
digunakan untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak memiliki hak
akses terhadap sebuah objek tertentu. Meskipun hal ini bukanlah teknologi baru,
karena telah diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis UNIX, implementasi
fitur ini dalam Windows XP telah diterapkan secara lebih canggih dibandingkan
dengan UNIX, mengingat sistem operasi UNIX membatasi akses dengan menggunakan
atribut file permission. Sistem operasi sebelumnya, seperti Windows 9x,
tidak dilengkapi dengan fitur ini, sehingga setiap orang akan memiliki hak
untuk mengakses setiap berkas tanpa kesulitan.
Mendukung sistem berkas terenkripsi (EFS) : Windows XP
memiliki sistem enkripsi EFS. Sistem ini merupakan sistem untuk memproteksi data
penting sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi komputer lain, kecuali
dengan membuka dengan kode. Sistem ini cukup handal meskipun tak sehandal
sistem pihak ketiga. File yang terenkripsi akan berubah warnanya menjadi hijau.
Fitur-Fitur End-User
- Windows Aero: desain baru antarmuka pengguna, singkatan dari Authentic, Energetic, Reflective, and Open. Antarmuka baru ini dimaksudkan agar lebih estetis dan bersih ketimbang tantarmuka Windows sebelumnya, termasuk jendela-jendela transparan, animasi, dan tampilan yang bagus. Animasi pada Windows Aero dapat nampak pada saat aplikasi ditutup, diminimalisasikan, dimaksimalisasikan, dan juga pada tombol rekomendasi.
- Windows Shell: Windows shell yang baru ini berbeda sekali dengan Windows XP. Sebagai contoh, Start Menu yang telah diubah, bahkan kata "Start" pun telah digantikan dengan tombol Windows "Pearl" biru yang baru.
- Fasilitas Pencarian (Quick Search):
- Windows Sidebar:
- Internet Explorer 7+:
- Windows Media Player 11:
- Windows Media Center:
- Windows Live Show :
- User Account Control:
- Windows Firewall With advanced security:
- Windows Defender:
- Windows Mail:
- Windows Update:
- Parental Control:
- Windows Sideshow:
- Speech recognition:
- New Fonts:
- Games:
- Windows Calendar:
- Windows Photo Gallery:
- Windows DVD Maker:
- Windows Collaboration:
- SuperFetch:
- ReadyBoost:
- ReadyDrive:
- Touchscreen:
- Problem Reports and Solutions:
- Virtual Folder:
Teknologi Inti
Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai
produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup
teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan
teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di
belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.
- Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack jaringan
- Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4
- Struktur keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption
- Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler
- System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User sebagai sesi yang berbeda.
- Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc buffer overflow.
- Kernel Transaction Manager yang baru memungkinkan operasi transaksi atom melintasi berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem file (Transactional NTFS) dan operasi registry.
- Deadlock Detection Technology merupakan teknologi baru yang akan melakukan pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error Windows.
Teknologi bagi Developer
.NET Framework 3.0,
sebelumnya WinFX, merupakan sebuah set teknologi yang juga ditujukan untuk
tersedia bagi Windows XP dan Windows Server 2003. Oleh karenanya teknologi ini
bukan merupakan teknologi yang eksklusi hanya untuk Vista, tetapi dirancang
selama kurun waktu pembangunan Vista. Alasan agar teknologi ini lebih mudah
diperkenalkan ke para developer dan end-user, mungkin menjadi dasar mengapa
Microsoft melakukan backport teknologi bagi sistem operasi yang
sebelumnya.
Microsoft menyebut teknologi kunci yang baru dalam
versi Windows ini sebagai "The Pillars of Vista" (Pilar-Pilar
Vista).
- Presentasi
Windows
Presentation Foundation atau WPF, sebelumnya diberi nama-kode Avalon;
adalah sebuah sub-sistem antarmuka pengguna yang baru dan merupakan
kerangka-kerja yang didasarkan pada teknologi Direct3D (DirectX) dan grafik
vektor-kerja sama antara perangkat keras komputer grafik 3D dengan teknologi
Direct3D. Lihat juga Windows Graphics
Foundation.
- Komunikasi
Windows
Communication Foundation atau WCF, sebelumnya diberi nama-kode Indigo;
adalah sistem komunikasi berorientasi-servis (service-oriented messaging
system) yang mengijinkan program untuk berinteroperasi secara lokal maupun
remote mirip seperti service jejaring (web).
- Workflow
Windows Workflow Foundation or WF;
pertama kali diumumkan pada Agustus 2005,
akan mengijinkan transaksi otomatisasi dan terintegrasi dengan menggunakan
arus-kerja (workflows).
Selain itu juga ada pembangunan API (Application
Program Interface) baru signikan di dalam inti sistem operasi, khususnya
penambahan .NET Framework, pembangunan benar-benar baru bagi
arsitektur audio, jaringan, pencetakan (print), dan antarmuka video,
perubahan besar dalam infrastruktur keamanan, peningkatan bagi instalasi
program aplikasi ("ClickOnce" dan Windows Installer 4.0),
model baru untuk device driver ("Windows Driver
Foundation"), Transactional NTFS,
serta pembaruan besar-besaran bagi banyak sub-sistem inti seperti Winlogon dan CAPI.
Ada beberapa isu bagi delevoper perangkat lunak dalam
menggunakan API grafik di Vista. Games maupun program-program yang
dibangun di atas Direct3D Versi 10 milik Vista,
tidak akan bekerja di Windows versi sebelumnya, karena Direct3D 10 tidak
kompatibel dengan Direct3D 9.
Fitur XP yang dihilangkan
Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang terkenal
juga telah digantikan ataupun dihilangkan dari Windows Vista. Mungkin yang
paling terlihat signifikan adalah penghilangan Windows Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian
NetMeeting dengan Windows Collaboration.
Windows Vista juga tidak memasukkan tema-visual (visual theme) Windows
XP "Luna". Fitur "Hardware profiles" juga telah
dihilangkan, diikuti dengan penarikan dukungan untuk teknologi motherboard
lawas seperti EISA
bus dan APM.
Fitur-fitur yang ditunda/dibatalkan
- WinFS adalah nama-kode untuk sebuah sistem file baru dengan sifat relational database yang dibangun di atas sistem NTFS dan SQL Server 2005. Pada bulan Agustus 2006, Microsoft mengumumkan bahwa WinFS batal dimasukkan dalam Windows Vista. Hal ini dikarenakan belum selesainya pengembangan teknologi ini. Microsoft telah mengerjakan teknologi ini sejak pertengahan tahun 1990an. Sedianya, Microsoft akan meluncurkan WinFS secara terpisah dari Vista, tapi pada 23 Juni 2006 kembali diumumkan bahwa Microsoft memutuskan untuk mengintegrasikan beberapa dari fitur yang telah dikembangkan ini dalam versi selanjutnya dari ADO.NET dan SQL Server, secara efektif sekaligus membatalkan proyek WinFS.
- Sehubungan dengan isu penjadwalan, Windows PowerShell, dengan nama-kode Monad juga tidak akan dimasukkan dalam Windows Vista. Namun demikian, Microsoft telah mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia untuk diunduh secara terpisah dalam kuartal keempat 2006.
- Arsitektur keamanan Next-Generation Secure Computing Base juga diabaikan dari Windows Vista, dikarenakan masih sedikitnya developer pihak-ketiga untuk mendukung sistem ini.
- Dukungan untuk Intel Extensible Firmware Interface (semacam sistem BIOS baru) juga dibatalkan karena sedikitnya dukungan untuk komputer desktop.
- PC-to-PC Sync, sebuah teknologi Peer-to-peer untuk sinkronisasi folder antar komputer-komputer yang menjalankan Vista, juga dibatalkan karena masalah kualitas. Kemungkinan teknologi ini tetap akan dikembangkan di masa depan.
Antarmuka grafis
Antarmuka baru Vista, Windows Aero, dibangun di
atas sebuah mesin baru yang bernama Desktop Window Manager.
Windows Aero, juga dikenal sebagai Aero Glass, menambahkan dukungan untuk grafik
3D (dikenal sebagai Flip 3D), jendela transparan, animasi, dan efek visual
lainnya. Windows Aero membutuhkan kartu grafis high-end dan kapasitas
perangkat keras seperti:
- memori grafis 64MB direkomendasikan untuk set layar 1024x768, dan 128MB untuk 1600x1200+.
- minimal 32 bit per pixel
- 3D hardware accelleration yang mendukung DirectX 9.0
- memori dengan lebar pita (bandwidth) direkomendasikan 2GB/s
- mampu menggambar ~1.5 juta segitiga/detik, dengan satu jendela hingga ~150 segitiga
- mendukung driver Windows Display Driver Model (WDDM).
Vista juga menawarkan model Aero lainnya:
- Mode Standard, adalah varian Windows Aero tanpa tranparan, animasi, dan efek grafis lainnya seperti Flip 3D.
- Mode Windows Classic, juga tersedia sebagai antarmuka yang paling dasar. Classic memiliki tampilan yang mirip dengan Windows 2000 dan tidak menggunakan Desktop Composition Engine yang baru. Classic memerlukan driver-driver Windows XP Display Driver Model (XPDM) atau WDDM dan kartu grafis yang mendukung Windows 2000.
Kebutuhan perangkat keras
Menurut Microsoft, komputer yang dapat menjalankan
Windows Vista diklasifikasikan sebagai "Vista Capable" dan
"Vista Premium Ready"
- Komputer "Vista Capable" memerlukan minimal prosesor 800MHz, 512MB RAM, dan kartu grafis dengan kelas DirectX 9. Namun klasifikasi ini tidak akan mampu untuk mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero.
- Komputer "Vista Premium Ready" memerlukan setidaknya prosesor 1GHz, 512 MB RAM, dan kartu grafis yang kompatibel dengan antarmuka Aero minimal 128MB serta mendukum WDDM yang baru.
Logo komputer yang siap untuk dipasangi Windows Vista
(meski dikonfigurasi untuk Windows XP
Komputer Vista Capable atau sejenis, memerlukan
minimal prosesor dengan kecepatan 800 MHz, Memory 512 MB RAM dan kartu grafis
yang mendukung DirectX 9. Komputer jenis ini tidak mampu mendukung grafis
high-end Vista, termasuk antarmuka Aero. Sebaliknya Komputer Vista Premium
Ready dapat mendukung fitur "high-end" Vista tetapi, sedikitnya
diperlukan prosesor 1 GHz , memory utama 1 GB, dan kartu grafis yang kompatibel
dengan Aero dengan memory minimal 128 MB dan mendukung Windows Display Driver
Model yang baru.
Edisi-edisi Windows Vista
- Windows Vista Starter
Mirip seperti Windows XP Starter Edition,edisi ini masih berteknologi
32-bit, edisi ini dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal
ketimbang penggunaan kopi bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi
pemakaiannya, misalnya hanya bisa untuk memakai tiga program sekaligus dalam
satu waktu, pembatasan koneksi jaringan, dan physical memory dibatasi
hanya hingga 256MB.
- Windows Vista Home Basic
Seperti Windows XP Home Edition,dengan teknologi 64-bit,
fiturnya juga bertambah banyak. Tetapi tidak sebanyak edisi yang lain, Home
Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak memerlukan fasilitas lebih
tinggi. Tema "Aero Glass" dengan efek transparan juga tidak akan
termasuk dalam Edisi ini. Home Basic hanya mendukung hingga 8GB physical
memory.
- Windows Vista Home Premium
Didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki
tambahan dukungan fitur-fitur lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna
rumahan, seperti dukungan HDTV dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah games
yang lebih banyak, dukungan untuk komputer tablet dan mobile, sistem
enkripsi file, serta aplikasi manajemen foto. Edisi ini mirip dengan Windows XP
Media Center Edition dan Tablet PC Edition. Home Premium mendukung hingga 16GB physical
memory.
- Windows Vista Business
Sebanding dengan Windows XP Professional, dan ditunjukan untuk pengguna
bisnis. Fitur Media Center yang ada dalam Home Premium tidak dimasukkan dalam
edisi ini, tetapi memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline
files, dukungan dual physical processor, Remote Desktop,
kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga 128GB memori. Aktivasi produk tidak
diperlukan untuk edisi ini.
- Windows Vista Enterprise
Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise,
dan merupakan edisi tingkat tinggi dari edisi Business. Fitur-fitur tambahannya
di antaranya adalah versi sesi-tunggal dari Virtual PC, dukungan antarmuka
multibahasa, BitLocker Drive Encryption, dan dukungan untuk aplikasi
UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran retail ataupun OEM,
melainkan melalui Microsoft
Software Assurance.
- Windows Vista Ultimate
Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home,
Premium, dan Enterprise. Dalam edisi ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan
oleh Microsoft menjadi "blogcasting"), program
peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD ripping, dan
layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan
pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang
paling impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game,
para profesional multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan
Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan.
Kritik
Kritik pada Windows Vista meliputi waktu pengembangan
yang sangat lama, perjanjian lisensi yang lebih ketat, penambahan beberapa
teknologi yang bertujuan membatasi penyalinan media digital terlindungi, dan
penggunaan teknologi keamanan User Account Control yang baru. Para peninjau
juga mencatat beberapa kemiripan antarmuka Aero pada Vista dengan sistem
operasi milik Apple, Mac OS X, terutama penggunaan efek transisi. Lebih jauh
lagi, beberapa orang mempertanyakan komputer personal yang memenuhi persyaratan
perangkat keras "Vista Premium Ready" dan harga Vista.
Lisensi
Pengenalan pembatasan lisensi tentang pembeli retail
yang secara legal mentransfer salinan Vista dikritik habis-habisan dan sejak
saat itu telah diubah. Sebelumnya, perjanjian lisensi untuk Vista hanya mengizinkan
pembeli salinan ritel Vista untuk mentransfer perangkat lunak mereka ke mesin
yang baru untuk sekali. Jika seorang pengguna ingin memindahkan perangkat
lunaknya untuk kedua kalinya, ia harus menghubungi Microsoft melalui telepon,
membuktikan ia memiliki lisensi yang sah, untuk mendapatkan kode untuk
mengizinkan perpindahan. Sejak saat itu, Microsoft telah merespon komplain dan
memodifikasi EULA menjadi "You may uninstall the software and install
it on another device for your use. You may not do so to share this license
between devices." (belum ada terjemahan resmi dari Microsoft untuk
bahasa Indonesia, namun kurang lebih artinya "Anda dapat meng-uninstal
perangkat lunak dan menginstal pada perangkat lain untuk penggunaan pribadi.
Anda tidak boleh melakukan ini untuk berbagi lisensi antarperangkat.").
Seperti pada Windows XP, aturan-aturan terpisah akan dilakukan untuk versi OEM
Vista yang diinstal pada komputer pribadi yang baru; ini tidak dipandang dapat
ditransfer secara legal. Harga Windows Vista juga dikritik terlalu tinggi.
Kebanyakan pengguna pada sebuah jajak pendapat mengatakan bahwa harga beberapa
edisi Windows Vista yang ditulis pada situs Web Microsoft Kanada pada Agustus
2006 membuat harga produk terlalu mahal.
1 komentar:
Ternyata yg dimaksud studi kasus itu seperti ini ya ?
Terima kasih referensinya.
Posting Komentar